Jika kamu memperlakukan dengan baik,
Dia pikir kamu jatuh cinta kepadanya
Jika tidak, kamu akan dibilang sombong
Jika kamu berpakaian bagus,
Dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya
Jika tidak, dia bilang kamu kampungan
Jika kamu berdebat dengannya
Dia bilang kamu keras kepala
Jika kamu tetap diam,
Dia bilang kamu ga’ punya otak
Jika kamu lebih pintar,
Dia akan kehilangan muka
Jika dia yang lebih pintar,
Dia bilang hebat!!

(Tulisan ini dicomot dari buku blogspot yang aku tulis ulang. Then, bagi pria” tak bernama, apakah tipikal di atas kalian bang-get!??? Ato kalian para cewek yang punya pujaan hati, seperti itukah pria yang udah bikin kamu jatuh hati??? Dan bagi kalian yang baru akan punya cowok ‘malesss banget punya cowok kaya’ gini!!)

Kecil-kecil jago ngracuni anak orang… It’s ME!
Maksudnya tuh biar bentuk permennya jadi lucu ada kapas-kapasnya, biar kalo di mulut berasa ngisep marshmallow. Jadinya permen mungil pagoda yang bentuknya persegi kecil” itu aku bungkus pake kapas, trus aku suapin ke tetanggaku yang lebih kecil dari aku… DILAHAP deh sama dia. Habis tu… SUMPAHH… otakku rada cerdas sesaat… karna bisa mikir kalo tuh anak mati gara” gue gimana???!!! Ga’ sekolah, ga’ ketemu temen-temen, dimarahin ayah dan dikunci di gudang sama kaya kakakku yang suka bandel! Apalagi masuk penjara…Ga’ Mau!! (Saran saya temani anak dibawah umur ketika bermain!)





Ada lelaki umur 50 tahunan, kurus, kumisnya dah mirip bentuk perahu - nungging keatas, pake kacamata hitam, kalo siang suka bawa clurit, kalo malem jual kacang tapi tetep bawa clurit, namanya kalo ga’ Pak Kumis ya Pak Brengos… (Rada-Rada Lupa) Dan yang ga’ aku tahu sampai sekarang, dia manusia normal ato gila aku ga’ ngerti!

Kata orang-orang tua, jangan deket-deket ma tuh orang, kalo bisa sembunyi kalo pak kumis lewat kalo ga’ mau dimasukin keranjang! Ya setiap kali dia lewat, kalo kebetulan lagi main dipinggir jalan atau di teras rumah orang, gue sembunyi dibawah meja (Pas itu sih TAKUT BANGET secara cuma main berdua ma temen tanpa ada orang tua, serasa ada KANIBAL yang lagi cari mangsa! Tahu sendiri Gimana takutnya anak sekecil itu!)
Tapi anehnya kalo emang dia hobi nyulik anak kecil, kenapa kakak-kakak remaja di pertigaan jalan suka godain pak Kumis??! (ya.. teteup dengan gayanya yang mau mutilasi orang, pak kumis mengacung-ngacungkan cluritnya keatas, tapi kalo aku lihat seksama dari jendela rumah kok kakak” remaja itu ga takut…????)

Mana yang bener sih dia yang gila?, gila masa bisa jual kacang?? Tapi jual kacang kenapa bawa clurit?? Siang-siang juga suka bawa clurit! Suka berhenti di depan rumah orang tiba-tiba, kaya lagi ngintai siapa aja.. Ato cuman akal-akalan orang tua supaya kita takut! Tahu ah!(Saran lagi untuk orang tua, jangan bohongin anak kecil dengan sesuatu yang konyol bagi kalian, karna itu terekam dengan baik di ingatan kita. Dan menimbulkan tanda tanya besar, IYA atau TIDAK, BENAR atau SALAH. Kalo toh mau dicari kebenarannya sekarang, yah yang ditanyain esp. ayah ibu kita paling juga dah lupa, Jangan-jangan malah tanya Siapa tuh Pak Kumis??? – Seandainya.. Seandainya aku tanya..)


Perasaan itu…pertama kalinya aku penasaran dengan batang-batang rokok yang membuat ayahku kecanduan.
Hari itu… Ritual rutin setiap jam tujuh kurang seperempat adalah menemani ibu berdiri di depan rumah, sambil melambaikan tangan pada ayahku yang mulai berangkat ke kantor. Sesaat setelah ayahku lenyap dari sudut jalan, ibu masuk ke rumah. Dari awal memang sudah kuniatkan untuk mencicipi bagaimana rasanya rokok yang suka dihisap ayah, hanya saja aku bingung cara mencuri rokok dari ayahku. Alhasil puntung rokok yang sekarang tepat berada 5 cm dari ujung jari-jari kakiku nekad aku ambil dan aku isep sambil melongok kedepan belakang, kiri kanan dan kalian tahu kesan pertamaku dengan ROKOK...>> ANEH… Ga’ ENAK! RASANYA GA’ SOFT, TAJEM IYA!, MENUSUK, DAN MEMBUAT TENGGOROKOKAN ADA YANG MENGGANJAL SEPERTI HABIS MINUM PUYER. Hukkssss~ Saat itulah aku berkesimpulan manusia dewasa suka yang aneh-aneh!(Saran lagi bagi orang tua, Sungguh anak kecil memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa terhadap segala sesuatu yang dilakukan orang-orang disekelilingnya. Jadi jangan anggap anak kecil asyik dengan dunia mereka sendiri, karna sebenarnya saat usiaku 6 tahun aku memperhatikan kalian dan mencari cara untuk tahu apa yang kalian lakukan, tanpa harus diketahui oleh kalian)

“Kamu tahu arti follow your heart? Atau kamu pernah merasakan ketika kamu ga’ ingin pergi ke suatu tempat tapi ternyata kamu sudah berada disana. Dan kamu tidak akan pernah menyangka ternyata ditempat itu kita bertemu dengan orang yang kita suka sedang makan bersama seorang wanita yang sangat menawan (di mata dia setidaknya). Follow your heart?? Aku yakin kamu pun pernah merasakan hal yang sama denganku.”

Jika kamu memperlakukan dengan baik,
Dia pikir kamu jatuh cinta kepadanya
Jika tidak, kamu akan dibilang sombong
Jika kamu berpakaian bagus,
Dia pikir kamu sedang mencoba untuk menggodanya
Jika tidak, dia bilang kamu kampungan
Jika kamu berdebat dengannya
Dia bilang kamu keras kepala
Jika kamu tetap diam,
Dia bilang kamu ga’ punya otak
Jika kamu lebih pintar,
Dia akan kehilangan muka
Jika dia yang lebih pintar,
Dia bilang hebat!!

(Tulisan ini dicomot dari buku blogspot yang aku tulis ulang. Then, bagi pria” tak bernama, apakah tipikal di atas kalian bang-get!??? Ato kalian para cewek yang punya pujaan hati, seperti itukah pria yang udah bikin kamu jatuh hati??? Dan bagi kalian yang baru akan punya cowok ‘malesss banget punya cowok kaya’ gini!!)

Kecil-kecil jago ngracuni anak orang… It’s ME!
Maksudnya tuh biar bentuk permennya jadi lucu ada kapas-kapasnya, biar kalo di mulut berasa ngisep marshmallow. Jadinya permen mungil pagoda yang bentuknya persegi kecil” itu aku bungkus pake kapas, trus aku suapin ke tetanggaku yang lebih kecil dari aku… DILAHAP deh sama dia. Habis tu… SUMPAHH… otakku rada cerdas sesaat… karna bisa mikir kalo tuh anak mati gara” gue gimana???!!! Ga’ sekolah, ga’ ketemu temen-temen, dimarahin ayah dan dikunci di gudang sama kaya kakakku yang suka bandel! Apalagi masuk penjara…Ga’ Mau!! (Saran saya temani anak dibawah umur ketika bermain!)





Ada lelaki umur 50 tahunan, kurus, kumisnya dah mirip bentuk perahu - nungging keatas, pake kacamata hitam, kalo siang suka bawa clurit, kalo malem jual kacang tapi tetep bawa clurit, namanya kalo ga’ Pak Kumis ya Pak Brengos… (Rada-Rada Lupa) Dan yang ga’ aku tahu sampai sekarang, dia manusia normal ato gila aku ga’ ngerti!

Kata orang-orang tua, jangan deket-deket ma tuh orang, kalo bisa sembunyi kalo pak kumis lewat kalo ga’ mau dimasukin keranjang! Ya setiap kali dia lewat, kalo kebetulan lagi main dipinggir jalan atau di teras rumah orang, gue sembunyi dibawah meja (Pas itu sih TAKUT BANGET secara cuma main berdua ma temen tanpa ada orang tua, serasa ada KANIBAL yang lagi cari mangsa! Tahu sendiri Gimana takutnya anak sekecil itu!)
Tapi anehnya kalo emang dia hobi nyulik anak kecil, kenapa kakak-kakak remaja di pertigaan jalan suka godain pak Kumis??! (ya.. teteup dengan gayanya yang mau mutilasi orang, pak kumis mengacung-ngacungkan cluritnya keatas, tapi kalo aku lihat seksama dari jendela rumah kok kakak” remaja itu ga takut…????)

Mana yang bener sih dia yang gila?, gila masa bisa jual kacang?? Tapi jual kacang kenapa bawa clurit?? Siang-siang juga suka bawa clurit! Suka berhenti di depan rumah orang tiba-tiba, kaya lagi ngintai siapa aja.. Ato cuman akal-akalan orang tua supaya kita takut! Tahu ah!(Saran lagi untuk orang tua, jangan bohongin anak kecil dengan sesuatu yang konyol bagi kalian, karna itu terekam dengan baik di ingatan kita. Dan menimbulkan tanda tanya besar, IYA atau TIDAK, BENAR atau SALAH. Kalo toh mau dicari kebenarannya sekarang, yah yang ditanyain esp. ayah ibu kita paling juga dah lupa, Jangan-jangan malah tanya Siapa tuh Pak Kumis??? – Seandainya.. Seandainya aku tanya..)


Perasaan itu…pertama kalinya aku penasaran dengan batang-batang rokok yang membuat ayahku kecanduan.
Hari itu… Ritual rutin setiap jam tujuh kurang seperempat adalah menemani ibu berdiri di depan rumah, sambil melambaikan tangan pada ayahku yang mulai berangkat ke kantor. Sesaat setelah ayahku lenyap dari sudut jalan, ibu masuk ke rumah. Dari awal memang sudah kuniatkan untuk mencicipi bagaimana rasanya rokok yang suka dihisap ayah, hanya saja aku bingung cara mencuri rokok dari ayahku. Alhasil puntung rokok yang sekarang tepat berada 5 cm dari ujung jari-jari kakiku nekad aku ambil dan aku isep sambil melongok kedepan belakang, kiri kanan dan kalian tahu kesan pertamaku dengan ROKOK...>> ANEH… Ga’ ENAK! RASANYA GA’ SOFT, TAJEM IYA!, MENUSUK, DAN MEMBUAT TENGGOROKOKAN ADA YANG MENGGANJAL SEPERTI HABIS MINUM PUYER. Hukkssss~ Saat itulah aku berkesimpulan manusia dewasa suka yang aneh-aneh!(Saran lagi bagi orang tua, Sungguh anak kecil memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa terhadap segala sesuatu yang dilakukan orang-orang disekelilingnya. Jadi jangan anggap anak kecil asyik dengan dunia mereka sendiri, karna sebenarnya saat usiaku 6 tahun aku memperhatikan kalian dan mencari cara untuk tahu apa yang kalian lakukan, tanpa harus diketahui oleh kalian)

“Kamu tahu arti follow your heart? Atau kamu pernah merasakan ketika kamu ga’ ingin pergi ke suatu tempat tapi ternyata kamu sudah berada disana. Dan kamu tidak akan pernah menyangka ternyata ditempat itu kita bertemu dengan orang yang kita suka sedang makan bersama seorang wanita yang sangat menawan (di mata dia setidaknya). Follow your heart?? Aku yakin kamu pun pernah merasakan hal yang sama denganku.”